Sejarah 4th of July: Hari Kemerdekaan Amerika Serikat
Amerika Serikat, sebuah negara yang dikenal akan kebebasan dan kemerdekaannya, merayakan hari kemerdekaannya setiap tahun pada tanggal 4 Juli. Perayaan ini dikenal dengan sebutan "Independence Day" atau "Hari Kemerdekaan". Bagi banyak warga Amerika, tanggal ini sangat istimewa karena mengingat kembali momen penting dalam sejarah negara mereka.
Amerika Dijajah Oleh Negara Mana?
Untuk memahami sejarah 4th of July, kita perlu melihat kembali masa lalu Amerika Serikat. Pada abad ke-17 hingga abad ke-18, Amerika Serikat merupakan jajahan dari Inggris. Koloni-koloni di Amerika pada saat itu berada di bawah kekuasaan Britania Raya. Periode ini dikenal sebagai masa Amerika dijajah oleh Inggris.
Apakah Amerika Pernah Dijajah Sebelumnya?
Sebelum jajahan Inggris, Amerika Serikat juga pernah dijajah oleh negara-negara lain. Pada awal penjelajahan dan penjajahan Eropa di Amerika, beberapa negara seperti Spanyol dan Belanda telah memiliki wilayah jajahan di benua Amerika. Sejarah inilah yang membentuk keragaman budaya dan sejarah Amerika Serikat yang kita kenal saat ini.
Perayaan 4th of July
Hari Kemerdekaan Amerika Serikat secara resmi ditetapkan pada 4 Juli 1776, ketika Dewan Delegasi Kontinental mengesahkan Declaration of Independence atau Deklarasi Kemerdekaan. Dokumen ini menyatakan bahwa 13 koloni Amerika Serikat secara resmi memisahkan diri dari Britania Raya.
Perayaan 4th of July diwarnai dengan berbagai acara, mulai dari pawai, pesta petasan, hingga pertunjukan kembang api. Warga Amerika merayakan kebebasan dan kemerdekaan mereka dengan semangat patriotisme yang tinggi.
Penutup
Dengan begitu, sejarah 4th of July menjadi salah satu tonggak bersejarah dalam perjalanan Amerika Serikat menuju kemerdekaan dan kebebasan. Perayaan ini tidak hanya menjadi momen kebanggaan bagi warga Amerika, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak negara di dunia dalam memperjuangkan hak-hak dan kebebasan mereka.